Bagaimana Memilih Konten Positif dan Membangun Kesehatan Mental melalui Internet.

Bagaimana Memilih Konten Positif dan Membangun Kesehatan Mental melalui Internet

Saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari mencari informasi hingga berinteraksi dengan orang lain, semuanya bisa dilakukan dengan mudah melalui internet. Namun, di tengah maraknya informasi dan konten yang beredar di dunia maya, penting bagi kita untuk bisa memilih konten yang positif dan juga membangun kesehatan mental kita.

Memilih konten yang positif di internet memang tidaklah mudah. Banyak sekali informasi yang tidak terverifikasi dan kadang malah merugikan bagi kesehatan mental kita. Menurut psikolog Klinis, Dr. Rizka Amalia, “Konten-konten negatif seperti berita sensasional dan konten yang mengandung kekerasan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa memilah dan memilih konten yang memberikan dampak positif bagi kesehatan mental kita.”

Salah satu cara untuk memilih konten positif adalah dengan memastikan sumber informasi yang terpercaya. Menurut pakar media sosial, Dian Maya, “Ketika mencari informasi di internet, pastikan untuk mengecek keaslian sumber informasi tersebut. Jangan langsung percaya pada semua informasi yang beredar di internet tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.”

Selain itu, kita juga perlu membangun kebiasaan positif dalam menggunakan internet. Misalnya dengan memilih untuk mengikuti akun-akun yang memberikan konten yang menginspirasi dan mendukung kesehatan mental kita. Dr. Rizka Amalia menambahkan, “Membangun kebiasaan positif dalam menggunakan internet dapat membantu kita untuk tetap sehat secara mental dan emosional.”

Dengan memilih konten positif dan membangun kesehatan mental melalui internet, kita dapat merasa lebih bahagia dan sejahtera. Mari kita bijak dalam menggunakan internet dan selalu memilih konten yang memberikan dampak positif bagi kesehatan mental kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.